Selasa, 12 Mei 2009

Tiga Jenis Kecerdasan

1. Emosi : Lahir sampai 18 Bulan
Otak paling baik belajar bila ditantang dengan informasi baru. Program Better Brains for Babies dari University of Georgia melaporkan bahwa bayi dan anak-anak mempelajari ketrampilan baru tertentu dalam “jendela peluang” khusus. Bacalah lebih lanjut untuk mengetahui pada usia berapa bayi mencapai jendela-jendela peluang untuk ketrampilan emosional, verbal dan logika, dan pelajari bagaimana membantu proses ini. Kecerdasan emosional, yang melibatkan pengertian terhadap orang lain, berkontribusi sebesar 80% terhadap keberhasilan karir seseorang, demikian laporan dari Jurusan Perkembangan Anak dan Keluarga (CFD) dari University of Georgia. Emosi seperti empati, kebahagiaan, harapan dan kesedihan dibentuk oleh bagaimana bayi diasuh. Seseorang cenderung untuk membentuk standar moral yang baik untuk dirinya sendiri bila memiliki kecerdasan emosional yang terbentuk dengan baik. Walaupun kecerdasan emosional terus berkembang hingga masa remaja, pengalaman awal bayi membentuk pondasi untuk seumur hidupnya. Berikut adalah beberapa metode untuk meningkatkan ketrampilan emosional awal bayi Anda:
* Berikan lingkungan yang aman dan konsisten bagi bayi.
* Seringlah tersenyum.
* Akuilah dan ucapkan emosi yang dirasakan oleh bayi Anda.
* Tunjukkan empati ketika bayi sedang sedih.
* Bangunlah kelekatan dengan bayi Anda pada levelnya; “bercakap-cakaplah” melalui suara-suara bayi.
* Jelaskan mengapa Anda berkata "tidak", jangan hanya mengatakannya.
* Biarkan bayi Anda membantu kegiatan keluarga, seperti memilah-milah cucian.
* Tunjukkan respon positif untuk perilaku yang baik.
* Jelaskan kapan dan bagaimana tindakan bayi mempengaruhi orang lain.
2. Berbicara : Lahir sampai 10 Tahun
Bayi terlahir dengan kemampuan untuk mempelajari bahasa apapun. Semakin banyak komunikasi lisan yang diterima bayi, semakin cepat dan lengkap bayi akan mempelajadi bahasa tersebut. Bayi dan anak-anak juga cepat mempelajari tata bahasa dan konstruksi kalimat dengan cara yang tidak dapat dilakukan dalam pembelajaran bahasa baru oleh orang dewasa. Berikut adalah beberapa tips untuk membimbing perkembangan bahasa bayi Anda:
* Mulailah membaca untuk bayi Anda pada usia yang sangat muda.
* Jawablah bunyi-bunyi dan ocehan bayi.
* Tunjuklah dan sebutkan nama-nama benda di sekitar Anda.
* Sering-seringlah mengulangi apa yang Anda ucapkan.
* Lafalkan kata-kata dengan jelas.
* Gunakan kegiatan sehari-hari untuk menjelaskan apa yang sedang Anda lakukan.
* Bernyanyilah dan ajarkan bayi Anda liriknya.
* Mainkan permainan bahasa dengan bayi Anda, seperti lagu anak-anak atau pok ame ame.
* Pertimbangkanlah untuk mengajarkan bahasa kedua pada anak Anda ketika dia masih kecil.
3. Matematika dan Logika : 1 Sampai 5 Tahun
Ketrampilan pemecahan masalah berhubungan secara langsung dengan penglihatan, pendengaran dan sentuhan. Yang menarik, ketrampilan matematika seorang bayi seringkali berkembang bersamaan dengan ketrampilan musikalnya, menurut laporan dari CFD di University of Georgia. Dengan merangsang indra-indra tersebut, bayi Anda dapat mengembangkan ketrampilan yang baik dalam hal hubungan spasial dan pemecahan masalah. Berikut adalah beberapa cara untuk melakukannya:
* Berikan bayi Anda berbagai bentuk, benda dan warna untuk disentuh dan dilihat.
* Paparkan anak Anda ke musik klasik.
* Berikan bayi Anda instrumen musik mainan untuk dimainkan.
* Pasanglah sebuah cermin pada tempat tidur bayi Anda.
* Gendonglah bayi Anda menghadap ke luar sehingga ada banyak hal yang dapat dilihatnya.
* Berikan berbagai mainan yang dapat dicopot-copot dan dipasang kembali.
* Berikan bayi Anda mainan yang dapat mengeluarkan suara bila diremas atau talinya ditarik; mereka dapat mengajarkan sebab dan akibat.
* Ajari bayi Anda untuk meletakkan benda-benda dalam kategorinya.
* Mainkan permainan menghitung.